Banyuasin,- Banyuasin post Sejumlah pedagang pasar tradisional yang berada di Sumber kecamatan Pulau Rimau kabupaten Banyuasin mengeluhkan sepinya pengunjung yang berbelanja di lapak lapak dagang mereka.
Bukan tanpa sebab keluhan itu terjadi, pasalnya pendapatan para pedagang pasar mengalami penurunan drastis akibat sepinya pembeli.
Diungkap oleh salah satu pedagang pakaian bernama ildan merosotnya jumlah pengunjung lantaran menjamurnya lapak lapak pedagang di pinggir jalan.
Walhasil para pengunjung lebih memilih berbelanja di lapak liar kerena tidak harus masuk pasar dan tidak susah berjalan memasuki los pasar,”Ujarnya Minggu (26/5).
Belum lagi adanya pasar di pinggir jalan mereka kan enggak bayar retribusi segala macam, kita yang ada di dalam los harus bayar restribusi yang kegunaan uangnya tidak tau untuk di kelola apa,” Imbunya.
“Katanya uang itu untuk pengelolaan pasar tapi los los banyak kosong, kantor UPTD rusak, jalan yang ada di los seperti kubangan sapi jadi di kelola untuk apa uang retribusi tersebut”,keluhnya.
Ani juga salah satu pedagang ikan, kami berjualan di dalam los sangat sepi, karena banyak lapak di pinggir jalan bukan di dalam los, kami meminta ada ketegasan dari pihak pengelola pasar kalau bisa semua masuk ke dalam los Pasar, kan Masi banyak yang kosong, buat pembeli pada masuk ke los,” Gumamnya.
Sementara pihak pengelola pasar, dalam hal ini kepala UPTD Pasar Sumber saat ingin di mintai keterangan prihal tidak tertibnya pasar, sampai saat berita ini di turunkan belum bisa di konfirmasi.
Kini para pedagang hanya berharap ada langkah atau strategi dari pemerintah untuk meramaikan kembali pasar dengan mengisi los los pasar yang kosong dan ada tindakan tegas dari pihak pengelola pasar, jangan hanya retribusi saja yang di ambil. (Tem)
Editor tayang Zaki
Tim media mcngrup
