Palembang – MIS (40) warga Jalan Pertahanan, Lorong Kelapa 6, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan SU II, Palembang ditemukan tewas di kamar mandinya. Di leher korban terdapat tali.
Diduga korban tewas karena gantung diri, karena di ventilasi kamar mandi terdapat tali yang sama. Sementara diduga korban nekat mengakhiri hidup karena terjerat pinjol (pinjaman online).
Saat pertama kali ditemukan, kondisi korban tertelungkup dengan posisi kaki di atas WC, kepala dan tangan menyentuh lantai kamar mandi, serta di leher korban sudah terlilit tali warna merah dan tali nilon yang terputus masih terikat di ventilasi angin kamar mandi.
Kapolsek SU II Kompol Bayu Arya Sakti membenarkan adanya penemuan mayat diduga gantung diri. “Kita mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada korban gantung diri di wilayah hukum Polsek SU II, lalu Kanit Reskrim, piket Pawas, Fungsi, Polsek SU II, mendatangi TKP dan berkoordinasi dengan SPKT Polrestabes Palembang dan Inafis,” ujarnya, Jumat (1/12).
Setelah sampai di TKP melihat kondisi korban sudah tertelungkup di dalam kamar mandi, dan mendapatkan tali nilon warna merah melilit dileher korban. Ada tali nilon yang terputus yang masih terikat di lubang angin kamar mandi.
“Diduga korban bunuh diri dengan cara gantung diri, dan untuk sementara ditubuh korban tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan,” jelasnya.
Menurut Kompol Bayu bahwa dari informasi anggota di lapangan korban nekat gantung diri diduga karena tidak sanggup membayar pinjaman online. “Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka, dan pihak keluarga sendiri tidak mau atau menolak untuk dilakukan visum terhadap korban,” katanya.
Saksi Rahmat (29) mengatakan Jumat (1/12) sekira pukul 14.30 WIB dia baru pulang ke rumah. Kemudian mencari korban di dalam kamar, kemudian saksi mengetuk pintu kamar mandi yang terkunci dari dalam.
“Karena tidak ada jawaban lalu saya buka paksa pintu kamar mandi, setelah terbuka melihat korban sudah tak bernyawa dengan posisi tertelungkup. Lalu saya mengabarkan kepada tetangga lainnya, dan akhirnya warga menghubungi Polsek SU II,” katanya.