BANYUASIN,- Kejari Banyuasin didatangi oleh Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Banyuasin (AMPPB) dengan membawa spanduk dan pengerasan suara untuk meminta Kejari Banyuasin memanggil Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuasin dan Kabid Olahraga Dispora Kabupaten Banyuasin untuk mempertanggungjawabkan Perbuatan Dispora Kabupaten Banyuasin atas diduga terlantarnya para atlit di Kabupaten Musi Banyuasin saat Pekan Olahraga Propinsi Ke-15 Oktober lalu.
“Kami datang ke Kejari Banyuasin hari ini dalam rangka menyuarakan kebenaran, sebab miris kami lihat dimana para patriot olahraga tengah berjuang mengharumkan nama Kabupaten Banyuasin, tetapi perhatian dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk mereka tidak ada, hal tersebut terbukti dengan makanan yang tidak layak mereka terima seperti nasi keras, lauk ceker, dan tekwan (Makanan khas Sumsel) enam biji, bagaimana mana mereka bersemangat kalau makanan yang mereka konsumsi tidak layak seperti itu, sementara mereka berjuang membawa nama Banyuasin didaerah orang,”Ucap. Nasrullah Koordinator Aksi. Rabu, 19/11/25.
Ditegaskannya, pihaknya meminta kepada Kejaksaan Negeri Banyuasin untuk segera melakukan pemanggilan atas kejadian memalukan Kabupaten Banyuasin yang sudah viral dimedia sosial tersebut agar tidak ada lagi oknum jahat yang menzolimi para patriot olahraga tersebut.
Usut tuntas Realisasi Dana Rp. 600.000.000 Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kab.
Banyuasin pada Kegiatan Pekan Olahraga Provinsi
(Porprov) di kab. Musi Banyuasin. Segera Panggil PLT. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kab. Banyuasin dan Kabid. Olahraga Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kab. Banyuasin Beserta Jajaran yang Terlibat, indikasi Penyalagunaan Anggaran, serta
terjadi Indikasi Tindak Pidana Korupsi pada
Anggaran di Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata tersebut diduga hanya memperkaya diri memanfaatkan momen Porprov Muba Ke-15 tersebut,”Ujarnya.
Dirinya menegaskan, dibawah Kepemimpinan Kajari baru dirinya menyakini keseriusan Kejari dalam mengungkap aksi Jahat oknum dispora Banyuasin, sebab di Negara Indonesia ini tidak ada yang kebal hukum hal tersebut sesuai dengan pernyataan Kejaksaan RI bahwa Kejaksaan bertransformasi dan bereformasi dalam penegakan hukum.
“Saya minta tolong dengan sangat, panggil oknum Plt Kepala Dinas dan Kabid Olahraga yang diduga sudah melakukan kezoliman terhadap para atlit, sebab atlit itu manusia bukan bintang, hewan saja ketika mau dilombakan diperlakukan dengan baik diberi vitamin dan nutrisi, sementara manusia diperlakukan dengan tidak layak, makanan dan tempat tidak layak. Sementara Pemerintah Kabupaten Banyuasin menekankan prestasi tetapi hak atlit tidak dipenuhi,”Ujarnya.
Masih dikatakannya, dirinya menagih janji Askolani dimana sudah viral dimedia sosial bahwa Askolani akan memecat dan menghukum oknum yang menelantarkan atlit pada Porprov Muba Ke-15.
“Kami tagih janji Askolani, pernyataan tersebut viral dimedia sosial tiktok bahwa Askolani akan memecat dan menghukum oknum yang menelantarkan atlit, Askolani sendiri berpesan kepada Dispora Kabupaten Banyuasin untuk tidak berleha-leha di Musi Banyuasin, dan terbukti banyak atlit tidak nyaman ketika beristirahat dan tidak kenyang ketika makan, ini tugas Kejari Banyuasin usut penelantaran ini, kami tunggu kesaktian Kejari Banyuasin dalam menegakkan Hukum di Kabupaten Banyuasin yang tidak tebang pilih,”Tegasnya.
Sementara, Kajari Banyuasin diwakili oleh Yuan Kasubsi Intel menyambut baik aksi damai yang dilakukan oleh AMPPB Kabupaten Banyuasin, dan pihaknya akan segera melakukan pemanggilan terhadap oknum penting yang terlibat dalam kegiatan Porprov Muba Ke-15 tersebut, namun pihaknya meminta kepada rombongan untuk menyampaikan fakta pendukung dan Laporan Pengaduan ke Kejari Banyuasin agar dapat didalami.
“Terima kasih, kami ucapkan kepada rekan-rekan mahasiswa yang sudah menyampaikan aspirasinya kepada kami, dugaan ini akan kami respon dan segera kami panggil oknum yang diduga menjadi penyebab utama laporan rekan-rekan ke kami, namun kami minta kepada rekan-rekan semua.”ucap dia.




















