BANYUASIN, – Musyawarah Daerah ke -V Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuasin telah dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian.SP, di pendopo Rumah Dinas Bupati Banyuasin, Kamis (18/9/2025)
Selain di hadiri Wakil Bupati, Netta Indian, SP Musda MUI Ke V dijuga dihadiri Komisi Fatwa MUI Provinsi Sumatera Selatan, KH DR Nur Kholis,M.Ag, Sekretaris MUI Sumatera Selatan Ustadz Mahmudin,S.Ag.,M.Si, Ketuo DPRD Banyuasin, Wakil Ketua II DPRD Banyuasin Irian Setiawan, SH, Kepala Kantor Kementerian Agama Banyuasin Abadi Turmuni, S.Ag.,M.Si, Kabag Kesra Banyuasin Bapak H. Sashadiman Ralibi, S.Ag., M.Si, Kepala Kejaksaan Banyuasin, Kapolres Banyuasin Kompol M Ali Asri, SH, Dandim 0430 Banyuasin diwakili Lettu Arh Mustajab, Ketua Pengadilan Agama Banyuasin Panitera Iqbal SH, unsur Forkopimda serta undangan terkait lainya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Banyuasin Ustad Syamsu Rihal, S.Pdi,.M.Pd meyampaikan pelaksanaan Musda ke V kali ini mengusung tema” Membangun Sinergi antara Ulama dan Umaro untuk kemajuan bangsa sebagai pilar mewujudkan Banyuasin Religius adil dan sejahtera.” Ujar Ketua MUI Banyuasin.
Musda MUI ke V yang dimulai dengan Zikir bersama yang dipimpin oleh Ustad KH Syamsu Rihal,SPd.I.,MPd
Sementara itu Bupati Banyuasin DR Askolani,SH, MH dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Netta Indian, SP Mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan strategis untuk meyusun rencana program kerja supaya terarah dan terkoordinasi dengan baik, sebagai suatu forum musyawarah. Musda ini merupakan suatu langkah dalam menetapkan keputusan dan kebijakan yang akan dilaksanakan sebagai program kerja selanjutnya.
Netta Indian, SP pada kesempatan ini menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan MUSDA MUI tahun 2025 ini.
“Karena peran MUI Banyuasin adalah ‘pilar MUI merupakan rumah besar umat Islam yang diharapkan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan umat sekaligus berperan sebagai penyejuk umat dalam kehidupan yang beragam agar lebih kondusif, aman dan damai,” ucap netta.
Lebih lanjut dengan konsep kerja yang teratur dan sistematis maka upaya membangun masyarakat Kabupaten Banyuasin Religius akan tercapai sesuai harapan kita bersama.
“Pada kesempatan yang sangat berharga ini saya mengharapkan dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak khususnya alim ulama agar dapat memberikan masukan dan saran untuk suksesnya semua program-program pembangunan yang kita jalankan di Bumi Sedulang Setudung ” Tutup Netta Indian,SP mengakhiri sambutan Bupati
Sementara Wakil Ketua Forum Umat Islam (FUI) Banyuasin, Efriadi Efendi yang akrab dipanggil Uju Efri berharap MUI sebagai wadah musyawarah para cendikiawan muslim dapat memperkuat kerukunan umat
“Saya berharap MUI sebagai wadah musyawarah para cendekiawan muslim dapat memperkuat kerukunan umat, MUI sebagai forum konsolidasi dapat memperkuat peran dan sumbangsih kehidupan keagamaan dan kemasyarakatan, selanjutnya MUI diharapkan dapat menjadi aspirasi umat islam, dan yang terakhir adalah MUI sebagai forum silaturahmi antara komponen umat dalam rangka meningkatkan partisipasi umat,” harap Uju Efri